September 21, 2013

CARA MELAKUKAN PERAWATAN PC

Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan atau setting ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 1 3. Karena komputer adalah suatu alat yang mana bisa juga rusak seperti halnya dengan alat-alat yang lainnya. Untuk itu kita perlu melakukan perawatan terhadap peripheral-periferal pada PC tersebut dengan menggunakan bahan-bahan pembersih yang sesuai Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 4. Bagian feriperal 1. Input Device Input Device berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Keyboard Mouse Scanner Joystick Trackball Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 5. Output Device Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal LCD ( Liquid Crystal Display ) Printer Dot Matrix 9 pin dan 24 pin Printer Inkjet Beberapa Laserjet Printer Plotter Speaker “Surround” 6. Process Device Beberapa Contoh Processor Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 7. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal Motherboard Pendingin Prosesor /Kipas 8. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal Memori Expansion Card NIC (Network Interface Card) Floppy Disk Drive 5,25 Inch Floppy Disk Drive 3,5 Inch Bentuk fisik Hard Disk Bentuk fisk CDROM 9.  Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai perangkat input dan output melalui internet, majalah, brosur maupun media lainnya. Carilah buku manual untuk tiap-tiap komponen pada PC (Motherboard, HDD, VGA Card, Sound Card, dan lain-lain) TUGAS I Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 10. Test Formatif 1 Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 4. Jelaskan dan tuliskan alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukanperawatan periperal 2. Tuliskan dan jelaskan bagian-bagian peripheral yang sering kotor sehingga mengakibat korosi dan kerusakan 3.Tuliskan minimal 5 piranti input dan 5 piranti output dan jelaskan ciri khas dan karakteristik serta perkembangan teknologi masing- masing 1. Jelaskan dan uraikan bagian periferal yang ada dalam sebuah PC 11. Memperbaiki Periferal MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL DEPAN 12. Menyiapkan Perawatan Peripheral Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard , mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk pembersihkannya dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti : Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal DEPAN 13. • Kain kering atau tisu • Kuas • Penyedot debu mini merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debuatau kotoran yang tertinggal dalam periferal Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Karin kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 14. Karin kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 15. Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk kedalam komponen yang berada di luar atau akibat dari fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer. Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer : Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjagakebersihan komponen Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 16. Keyboard. Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat keyboard macet, tombol seperti terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 17. Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar monitor. Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor. Monitor Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 18. Debu pada fan sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu, karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut. Fan Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 19. Printer merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer tinta dapat mengotori head atupun catridge. Perlu diketahui bahwa catriadge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah catridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan. Printer Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 20. Mouse merupakan periferal paling rawan terhadap debu, terutama mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat - loncat ataupun dirasa sangat lambat, hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan. Mouse Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 21. Melakukan Perawatan Peripheral Untuk melakukan pembersihan komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure tertentu. Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan kotoran yang berada pada periferal tersebut. Berikut langkah-langkah pembersihan komponen periferal: Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 22. Keyboard Untuk membersihkannya keyboard harus di buka terlebih dahulu, pada bagian dalam pada keyboard harus hati-hati dalam membersihkannya dikarenakan sangat rawan dengan goresan yang dapat mengakibatkan jalur menjadi putus. Untuk tombol penghantar dibersihkan satu persatu pada bagian arang atau penghantarnya. Untuk bagian konektor juga diperiksa terutama kabel, karena kabel sangat kecil dan kabel keyboard biasanya sangat mudah ke himpit baik meja maupun benda lain. Membersihkan keyboard dari debu dan kotoran: Gunakan kuas kecil atau v acuum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit. Sehingga debu atau kotoran dapat mudah tersedot. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 23. Mouse Prosedur membersihkan mouse dari debu : Gunakan lap dan cairan pembersih kotoran atau debu yang menempel pada bola maupun poros pada mouse. Cairan pembersih digunakan jika kotoran atau debu yang menempel pada bola atau poros susah dihilangkan. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 24. Prosedur membersihkan monitor : Gunakan kuas kecil atau vacum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk membersihkan debu. Untuk membersihkan monitor dari kotoran cair yang menempel pada layar, gunakan cairan pembersih kemudian dilap dengan kain kering. Terutama pada bagian sudut dari layar. Monitor Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 25. Printer Permasalahan pada printer sering diakibatkan oleh tinta yang tumpah dan debu yang menghambat pada roller pemutar kertas. Untuk tinta yang menempel pada body atau case printer cukup dibersihkan dengan kain lembab. Sedangkan untuk tinta yang meluap atau tumpah pada bagian dalam perlu digunakan tisu y ang lembut dan mudah meresap cairan. Pada head print perlu kehati-hatian dalam mengusapkan tisu, jangan pernah menyentuh mata head dengan tangan karena akan membuat korosi pada mata head printer. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 26. Prosedur perawatan printer : Gunakan kain lembab untuk membersihkan printer. Jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti alkohol, bensin atau thinner. Bila cairan yang mudah terbakar berhubungan dengan komponen elektrik di dalam printer maka dapat mengakibatkan kebakaran atau hubung singkat. Selalu lepaskan printer dari stop kontak pada saat printer dibersihkan. Jangan meletakkan printer di tempat yang tidak stabil atau mudah terkena getaran atau goncangan. Printer dapat terjatuh dan mengalami kerusakan. Jangan meletakkan printer di tempat yang lembab atau berdebu, yang langsung terkena matahari atau dekat dengan sumber panas atau api. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 27. Korosi pada periferal komputer Korosi pada komponen periferal komputer jarang sekali terjadi, umumnya hanya terjadi pada printer. Dikarenakan bahan dari periferal komputer umumnya terbuat dari bahan anti korosi. Sehingga untuk jenis korosi pada periferal komputer hanya berupa: korosi pada logam, biasanya terletak pada mat head atau konektor yang diakibatkan tersentuh oleh tangan yang berkeringat. Korosi ini akan berakibat mengurangi daya hantar konektor sehingga dapat mengganggu periferal. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 28. Masalah habuk Habuk berbentuk partikel-partikel halus yang terapung-apung di udara Habuk ini terdapat berbagai jenis dan termasuklah asap rokok Partikel-partikel asap boleh mengakibatkan jangka hayat komputer akan kurang Jenis-jenis habuk yang lain pula termasuklah habuk dari udara dan habuk dari serangga-serangga yang masuk ke dalam komputer kita Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 29. Cara Perawatannya adalah sebagai berikut : Pastikan PC dalam keadaan Mati tidak ada listrik yang tersambung kepower Supply Buka Lah Cassing dengan peralatan yang telah disediakan. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 30. Lakukan pembersihan pada bagaian periferal dalam PC tersebut ( CPU) dengan menggunakan kuas yang halus dengan cara hati-hati pada bagaian dimana yang terdapat kotoran-kotororan yang dapat mengakibatkan korosi. Lepaslah bagain periferal yang banyak habuknya untuk dibersihkan diluar bila tidak memungkinkan untuk dibersihkan secara langsung ( seperti Kipas , pendingin prosessor, VGA Card, Hard Disk dan sound Card Powersupplay) Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 31. Periksa bagian-bagin kabel Hard disk, cabel diskd Drive, cabel CD Rom, Memori, bila kotor ambil dan bersihkan satu persatu dengan kuas halus atau vacum cleaner yang sudah dipersiapkan. Agar terhindar dari korosi Setelah selesai dibersihkan dan pasang kembali sesuai dengan tempatnya masing masing. Periksa dan periksa kembali pemasangan periferal tersebut jangan sampai terjadi kekeliruan. Setelah semua peralatan dibersihkan dan terpasang kembali cobalah nyalakan PC tersebut apakah PC dapat berjalan dengan normal Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 32. 1. Cari informasi pada dunia kerja dalam bidang komputer di sekitar anda tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dalam melakukan perawatan peripheral komputer di tempat mereka. 2. Tuliskan langkah-langkah dalam melakukan perawatan peripheral PC secara lengkap, termasuk alat dan bahan yang dibutuhkan TUGAS II Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 33. Test Formatif 2 1. Tuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan periferal PC yang termasuk dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2. Jelaskan hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam melakukan perawatan periferal. 3. Tuliskan langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan perawatan periferal Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 34. Memeriksa Hasil Perbaikan Periferal MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL DEPAN 35. Memeriksa Perawatan Peripheral 1) Tool yang digunakan utuk mengecek periferal Windows banyak menyediakan tool untuk mengecek periferal yang terpasang dalam komputer, walaupun banyak juga tool yang disertakan dari vendornya untuk mengecek periferal tersebut. Berikut beberapa tool yang digunakan untuk mengecek periferal : a) Device Manager Device manager digunakan untuk mengetahui keadaan secara menyeluruh. Untuk menampilkannya: klik kanan pada my computer properties, kemudian pilih tab hardware device manager. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 36. Dari tampilan Device manager dapat diketahui semua hardware yang terpasang pada PC. Tool ini dapat digunakan untuk disable/enable hardware yang dipasang dan juga untuk uninstall driver maupun update driver. Device manager juga dapat memberikan informasi apakah periferal tersebut sudah terinstall drivernya dengan baik atau belum. Apabila periferal tersebut belum terinstall dengan sempurna, maka akan terdapat simbol pada periferal tersebut. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 37. b) System Information System information digunakan untuk mengetahui informasi bagian hardware. Untuk memanggil tool ini klik start -> program -> acessories -> system tools -> system information. Akan didapatkan tampilan seperti : Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 38. Tool System information ini dilengkapi dengan fungsi cari yang berfungsi untuk memudahkan pencarian komponen dalam komputer. Selain itu too l ini dilengkapi juga dengan fasilitas yang mampu digunakan untuk mendiagnosa jaringan, hardware dan file system. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 39. c) Direct X DirectX merupakan tool bawaan windows yang digunakan untuk mendiagnosa semua hardware yang berhubungan dengan grafis, network dan multimedia. Tool DirectX dapat juga dipanggil dari tool system information. Gambar ini menampilkan secara keseluruhan dari tool DirectX. DirectX mampu mendiagnosis system, display monitor, sound, music, input, dan network. Tool ini dilengkapi dangan feature-feature acceleration untuk meningkatkan performance dari fungsi periferal. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 40. Tampilan tool DirectX terdiri dari tiga bagian yaitu Device , driver, feature dan note. Pada bagian device berisi nama dari periferal yang terpasang. Untuk driver berisi tentang driver yang dipakai meliputi versi dan vendor pembuatnya. Sedangkan untuk note adalah berupa log yang menerangkan kondisi dari periferal, apakah ada konflik atau tidak. Dengan tool DirextX dapat diketahui ada tidaknya trouble pada periferal yang terpasang. Tool ini sangat mudah digunakan untuk mengetes kemampuan resolusi monitor, kemampuan dukungan 3D. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 41. d) Printer Tool Tool yang digunakan untuk perawatan printer dapat menggunakan software dari vendornya. Penjelasan dalam modul ini menggunakan printer dengan merk Canon MP 145 Series Berikut tool yang digunakan untuk mendiagnosis printer. dari tinta yang menghambat jarum head printer. Perbedaan cleaning dan deep cleaning adalah dari kadar pembersihannya. Untuk deep cleaning lebih bersih dan lebih maximal dalam membersihkan jarum head printer. Cleaning dan deep cleaning digunakan untuk membersihkan head Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 42. Nozzle check digunakan untuk mengecek pola dari head printer, cara ini digunakan jika pola printer mengalami permasalahan. Print Head alinggment digunakan untuk memperbaiki posisi head printer jika mengalami penyimpangan. Jika posisi head tidak dibenahi maka dalam mencet ak garis mengalami penyimpangan. Begitu juga untuk hasil cetakan warna ,jika tidak dilakuakan pembenahan alignment-nya, kualitas warna akan menjadi jelek. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 43. Customs Setting digunakan untuk operation mode printer dalam mengatur lama tidaknya waktu tunggu sampai tinta kering. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur kecepatan mencetak untuk tiap lembarnya jika waktu pengeringan tinta di percepat. Namun hal ini akan berakibat kertas menjadi kotor karena proses pengeringan belum selesai maka perlu ditambah waktu untuk melakukan pengeringan dengan menggeser slide bar ke kanan maka waktu tunggu pengeringan tinta akan semakin lama atau lebih kering. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 44. I. Menyiapkan Perbaikan Peripheral Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagaimana fungsinya atau rusak, untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada periferal tersebut. Sebelum melakukan perbaikan, perlu disusun langkah- langkah persiapan perbaikan sebagai berikut : - Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan, - Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi, - Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut, - Melakukan perbaikan periferal Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 45. Peralatan & Bahan atau tools kit yang dibutuhkan : Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut : - Obeng - Tang - Kuas - Kain kering atau tisu dan cairan pembersih - Penyedot debu mini / vacum cleaner Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 46. a) Obeng Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 47. b) Tang Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. c) Kuas Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 48. d) Penyedot debu mini Penyedot sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan. e) Kain kering atau tisu dan cairan pembersih Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 49. II. Melakukan Perbaikan Peripheral 1) Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkah-langkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 50. a) Keyboard Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu : (1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “ Keyboard error or no keyboard present ”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah : Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 51. Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke portnya di CPU. Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak. Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 52. ( 2) Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner /kuas Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 53. Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu : (1) Mouse tidak terdetek si oleh PC Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer. Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan: Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 54. Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting. Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 55. Langkah yang dilakukan : Klik kanan My Computer pada desktop windows Pil ih properties>>Hardware>>Device Manager , Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombolTab.Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove. Setelah itu restart ulang komputer . Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 56. (2) Pointer mouse yang sering meloncat-loncat Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih. Langkah untuk mengatasinya adalah : Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 90 derajat , Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan. . Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 57. c) Fan Beberapa masalah yang sering terjadi : (1) Fan pendingin mati Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah – langkah perbaikan adalah : Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik. Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya. Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan. Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 58. (2) Bunyi fan yang berisik Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan. Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil : Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka. Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan. Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 59. d) Monitor Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai . Kerusakan yang sering terjadi : (1) Monitor tidak mau menyala. Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala. Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah : Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON. Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar. Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 60. Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar. Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT. (2) Monitor menjadi gelap saat loading window Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi. Untuk mengatasinya : Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 61. Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows. Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows. (3) Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties. Caranya adalah : Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 62. Hal yg perlu anda waspadai dan berusaha untuk tidak menyentuhnya ialah kabel dari fly-back yg menjulur ke arah tabung monitor (baik keadaan monitor off apalagi sedang on), gambarnya bisa anda lihat di bawah. Fly-back memiliki 2 buah trimpot (bentuknya seperti putaran pengatur volume audio) untuk 15” kebawah, dan 3 buah trimpot untuk 17” keatas. Diantaranya; focus dan screen (berlaku juga untuk 3 trimpot). Trimpot dengan nama focus diadjust (diatur dengan diputar) guna mendapatkan gambar yang jelas, sedangkan trimpot dengan nama screen diadjust guna mengatur terang-gelap tampilan pada layar monitor, gambar bisa dilihat di bawah. Ketika melakukan adjust trimpot focus dan screen pada fly-back, monitor harus dalam keadaan on untuk melihat langsung perubahan gambar. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 63. (5) Monitor seperti berkedip saat digunakan Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil . Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul seperti di sebelah ini. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 64. (6) Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor. Pada salah satu atau beberapa sudut monitor , muncul bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan. Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut. Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 65. e) Printer Printer merupakan komponen yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik , Ink jet dan Laser jet. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 66. Masalah yang sering terjadi pada printer : (1) Printer tidak dapat mencetak Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan : Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer. Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties Dalam tab General, klik tombol Print Test Page . Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 67. Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut. Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya. Paralel Port USB Port To Printer To Printer USB Port Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 68. (2) Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas. Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan gagal. Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 69. (3) Masalah yang ketiga kertas pada printer macet Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus. Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer. Modul 5 Melakukan Perawatan Feriperal 70. (4) Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus. Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor. Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.

MACAM MACAM PERIPHERAL DAN FUNGSINYA

A. Mengidentifikasi Macam-Macam Peripheral Dan Fungsinya

PENDAHULUAN
Komputer adalah suatu device untuk mengolah data. Dan agar dapat berfungsi dengan baik, maka elemen-elemennya juga harus berfungsi dengan baik. Elemen-elemen tersebut adalah hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware (manusia/operatornya). Sedangkan perangkat keras sendiri terdiri dari beberapa macam yaitu input device (perangkat masukan), output device (perangkat keluaran), storage device (perangkat penyimpanan), CPU (pusat pemrosesan) dan peripheral. Yang akan dibahas dalam bab ini selanjutnya adalah peripheral.
 
PENGERTIAN
Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan – keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dengan baik dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral terhadap sistem operasi yaitu dengan menginstall driver yang dibutuhkan.
Macam-macam periferal:
Ø Printer
Printer merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang lainnya. Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran. Dot matrik, Ink Jet, dan Laser Jet. Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya. Ink Jet menggunakan tinta, sedangkan laser jet menggunakan serbuk laser. Sedangkan jenis konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port dan USB Port.
Gambar Printer
Ø Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Yaitu memindai gambar dan text. Hanya saja hasilnya akan terlihat di layar, bukan di kertas. Scanner tidak akan bekerja pada sistem operasi apabila tidak ada driver di dalam sistem operasi tersebut.




Gambar Scanner
Ø Modem

Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara komputer dengan saluran telphone agar data berhubungan Internet Service Provider (ISP). Modem ada dua macam, yaitu modem internal dan modem external. Modem internal yaitu modem yang pasang di dalam motherboard dalam bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama seperti kartu – kartu lain pada umumnya. Sedangkan modem external adalah yang dapat dipasang dan dilepas sewaktu – waktu. Karena pemasangan modem hanya tinggal menancapkan konektor yang telah disediakan seperti USB atau Serial Port.




Gambar Modem Internal dan Eksternal
B. Menyambung/Memasang Periferal (Secara Fisik) Dan Periferal Setup Menggunakan Software
 
Berikut Ini cara-cara instalasi beberapa peripheral secara fisik maupun setup dengan software. Pada umumnya penginstalan peripheral hampir sama. Disini diberikan contoh instalasi printer dan scanner.
Printer
Langkah-langkah instalasi printer secara fisik:
Ø Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port male/konektor USB port pada komputer dengan benar.
Ø Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar.
Ø Hubungkan printer ke jala-jala listrik.
Ø Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde bergerak).Sampai langkah ini instalasi peripheral secara fisik sudah selesai.
Ø Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan driver.

Gambar Konektor Paralel dan USB untuk printer
Peripheral setup menggunakan software:
Pada instalasi driver, biasanya pada sistem operasi Windows XP akan secara otomatis menjalankan file instalasi driver tersebut. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
Ø Masukan CD Driver bawaan printer tersebut, dalam praktek kali ini printer yang akan diinstal adalah printer Canon BJC-2100.
Ø Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis menjalankan file eksekusi dan akan muncul kotak dialog seperti berikut :

Ø Setelah itu tekan tombol Next,Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut, pilih option Printer Driver klik Start:
Ø Proses pengcopy-an file driver sedang berlangsung sedang berlangsung.
Ø Setelah proses peng-copy-an file selesai, akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, klik Manual Selection.
Ø Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut ini. Pilih port yang ingin digunakan. Klik Next.
Ø Penginstalan telah selesai dan printer siap digunakan
Scanner
Ø Tancapkan kabel scanner pada konektor USB port pada komputer dengan benar.
Ø Masukan CD Driver Scaner tersebut, dalam hal ini Scaner yang akan dicontohkan adalah Scanner CanoScan 3200/3200F.
Ø Langkah selanjutnya memilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi.
Ø Selanjutnya adalah memilih software yang diinstall dalam hal ini software untuk mengambil gambar yang diambil oleh Scaner.
Ø Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di atas dan pilih Install the Software, maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
Ø Pada kotak dialog tersebut, kita dapat memilih software yang akan diinstall dan software yang tidak akan diinstall.Kemudian klik tombol Start Instalation.
Ø Setelah itu tinggal mengikuti konfirmasi yang ditampilkan. Dan setelah selesai proses instalasi, Scanner siap digunakan.
 
C. MELAKUKAN TINDAKAN KOREKTIF
Ø Tindakan korektif dimaksudkan sebagai langkah awal yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi abnormal.
Ø Gejala abnormal pada peripheral dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer.
Ø Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul.
Ø Setiap terjadi kerusakan atau maintenance pada sebuah peripheral perlu dilakukan pencatatan atau pembuatan laporan. Laporan dapat berupa log sheet atau sejenisnya.
 
D. Penyusunan Laporan
Laporan dapat berupa logsheet atu sejenisnya, dengan logsheet yang dibuat setiap melakukan maintenance atau tindakan perawatan terhadap peripheral akan mempermudah pengecekan kondisi peripheral. Dalam logshhet yang perlu dilaporkan meliputi:
Ø Tanggal : waktu kapan dilakukan maintenance suatu peripheral.
Ø Nama komponen : nama atau jenis peripheral.
Ø Gejala kerusakan : gejala dari peripheral yang mengalami kerusakan.
Ø Tindakan korektif : tindakan yang dilakukan untuk melakukan perbaikan terhadap peripheral.